Jambi, 2025 — Sebuah kabar mengejutkan mencuat dari sebuah kawasan pemukiman di Kota Jambi. Seorang wanita berinisial AS (56 tahun) dilaporkan menjalin hubungan asmara terlarang dengan seorang pria muda berinisial SB (21 tahun), yang belakangan diketahui masih berstatus sebagai mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta di daerah tersebut.
Hubungan yang terpaut usia 35 tahun ini sontak menjadi perbincangan hangat warga sekitar dan warganet setelah kisah mereka tersebar melalui media sosial.
Awal Mula Perkenalan
Menurut informasi dari sumber warga sekitar, AS adalah seorang wanita mandiri yang telah lama ditinggal suaminya dan tinggal sendiri di rumah miliknya. Sementara SB, mahasiswa rantau asal luar Jambi, diketahui mengontrak rumah tidak jauh dari tempat tinggal AS.
Keduanya pertama kali bertemu saat SB membantu AS memperbaiki bagian depan pagar rumahnya yang rusak. Dari situlah komunikasi berlanjut, hingga akhirnya mereka tampak sering terlihat bersama dalam berbagai kesempatan.
“Awalnya kami kira itu keponakannya atau cucu. Tapi lama-lama jadi bahan omongan karena mereka terlalu dekat, bahkan terlihat mesra,” ujar seorang tetangga yang enggan disebut namanya.
Hubungan yang Menjadi Sorotan
Seiring waktu, hubungan mereka mulai menjadi sorotan warga karena dianggap tidak wajar. Terlebih lagi, AS diketahui masih memiliki anak-anak yang usianya tidak jauh berbeda dengan SB.
Salah satu warga yang mengenal keduanya mengatakan bahwa SB tampak nyaman dengan AS karena dianggap sosok yang perhatian dan mapan. Sebaliknya, AS mengaku mendapatkan kembali semangat hidup setelah kehadiran SB.
Namun, hubungan itu memicu konflik, terutama setelah salah satu anggota keluarga AS mengetahui kedekatan mereka dan mengungkapkannya melalui media sosial.
Reaksi Warganet dan Psikolog
Kisah ini viral dan memancing beragam komentar di media sosial. Ada yang mengecam karena dianggap tidak pantas, namun tak sedikit pula yang memberikan dukungan atas dasar kebebasan mencintai siapa pun.
Seorang psikolog keluarga dari Jambi, Dr. RM, mengungkapkan bahwa fenomena seperti ini bukan hal baru, tapi tetap perlu pendekatan hati-hati.
“Hubungan dengan selisih usia ekstrem, terutama ketika menyangkut posisi sosial dan emosi yang tidak setara, bisa menimbulkan ketimpangan dalam jangka panjang. Namun, selama kedua pihak sadar dan dewasa secara emosional, itu hak pribadi,” ujar Dr. RM.
Akhir Cerita Belum Jelas
Hingga kini, belum ada konfirmasi resmi dari AS maupun SB terkait hubungan mereka. Keduanya memilih untuk tidak muncul ke publik. Pihak keluarga AS pun disebut telah mencoba menyelesaikan persoalan ini secara internal.
Meski demikian, cerita ini tetap menyisakan banyak tanda tanya dan menjadi pengingat bahwa kisah cinta tak selamanya berjalan sesuai norma atau ekspektasi masyarakat.